Tau kanker otak nggak ? Kalau ga tau, Alvin bakalan kasih tau kalian semua.
Sebelum memahami tentang kanker otak, kalian semua harus tau struktur otak dahulu supaya ngerti kalau Alvin kasih tau. Otak merupakan organ tubuh yang penting untuk mengatur segala aktivitas/gerakan tubuh manusia. Bayangkan coba kalau kalian sedang makan. Hitung aktivitas yang kalian lakukan itu! Ada berapa aktivitas yang kalian lakukan ? Ada yang melihat makanan, tangan menyuapi makanan ke mulut, gigi akan mengunyah makanan tersebut hingga hancur, duduk, bernapas, berkedip, dan bahkan ada yang mengobrol dengan teman makannya. Memang dalam 1 detik saja ada aktivitas yang kita sadari maupun kita tidak sadari. Coba banyangkan juga jika otak kalian ada yang salah ? Pasti kacau tuh segala aktivitas yang anda lakukan. Otak bisa multiasking begini karena semua aktivitas tersebut diatur oleh bagian otak yang berbeda. Secara umu, otak manusia dibagi menjadi tiga bagian yaitu :
- Otak besar (celebrum)
- Otak kecil (cerebellum)
- Batang otak (brain stem)
Tiap bagian ini terbagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil, di mana masing-masing bagian kecil tersebut terbagi lagi, dan seterusnya. Ruang antar bagian terisi oleh cairan otak (cerebrospinal fluid). Sedangkan bagian luarnya terlindungi oleh tiga lapis selaput otak (meninges) dan tulang tengkorak.
Tiap bagian otak tersebut bisa terkena tumor/kanker. Walaupun tumor itu jinak, tapi jika dibiarkan terus menenerus bisa menjadi kanker yang ganas. Seiring denga berkembangnya tumor tersebut, jaringan otak akan semakin tertekan. Padahal volume rongga tengkorak sangat terbatas dan tidak mungkin bertambah besar. Inilah yang menjadikan sakit kepala/pusing yang sangat hebat itu.
Ciri-ciri kanker otak sangat bervariasi, tergantung pada bagian otak mana yang terserang. Misalnya kepala pusing atau terasa mual. Berikut gajala kanker otak yanng patut kalian waspadai :
- Sakit kepala yang bertambah sakit kalau habis bangun tidur dan di malam hari (awalnya pusingnya hanya sebentar tapi lama-lama semakin lama dan sakit)
- Mual sampai muntah (biasanya muntahnya bisa sampai menyemprot)
- Daya penglihatan (pandangan kabur)
- Penurunan kesadaran atau perubahan perilaku (tanpa sadar melakukan hal yang tidak kita sadari)
- Gangguan berbiacara (biasanya macet saat berbiacara/atau sulit keluar suara)
